Splash of Summer: Germany!

Heyya fellas,

Posting kali ini gw lagi pengen sedikit berbagi tentang unforgettable *vacation* di Jerman kemaren. Well yeah, life is unexpected, I should say. Siapa sangka di tengah ribetnya proses perkuliahan nggak jelas yang sedang gw jalani, gw masih dapet kesempatan untuk jalan2 gratis di Jerman selama tiga minggu? Haha…okay enough with the blah blah.

Europe. Think about that word, and what comes to your mind? Kalo gw, begitu berpikir tentang Europe yang muncul adalah European dances, kehidupan abad pertengahan, fairytales, dan yang jelas…kastil-kastil!!! And lucky me, I had the chance to check it out myself. Happy to say, yeah!! Gw memang cuma pergi ke Jerman aja, nggak sempet jalan ke negara-negara lain karena jadwal yang padat banget. Tapi…yup yup yup! The castles are there! Really there! 😀 Bahkan gw berkesempatan untuk tinggal di salah satu kastil berumur sekita 250 tahun selama hampir 2 minggu ^^

Schloss Rauischholzhausen. The Castle of Rauischholzhausen. Oh I always have trouble in spelling that word (try to pronounce it, even harder! :D). Kastil ini dibangun tahun 1800an and lies between Giessen and Marburg. Sebenarnya sekarang kastil ini udah jadi milik Giessen University untuk kebutuhan riset, tapi kalo dilihat dari jarak sih much closer to Marburg.

Well ya sebagaimana kastil-kastil tua yang lain (walopun buat orang Jerman sendiri kastil berumur 250 tahun belum cukup tua untuk bisa disebut kastil tua :D), this castle also goes with its ghost stories. Yaa…percaya nggak percaya sih ya, tapi some of my friends really experienced poltergeist activities around the castle. Buat gw sih ya wajar lah, kastil tua, kemana-mana lantai kayunya kalo diinjek bunyi kriit kriiiit….juga banyak lorong2 gelap dan dingin yang bikin suasana jadi tambah creepy hehehee…

Inside the woods

Satu yang bikin WOW banget, kastil ini dikelilingi hutan yang masih asli banget. Bener-bener tempat yang tepat untuk clean up your lungs, apalagi buat yang biasa hidup di Jakarta 😀 The woods’ really a perfect place to take your moment, istirahat dari segala hiruk pikuk kehidupan 😀 😀 (hahahaa bahasa gw mulai nggak nahan). But it really is 🙂 Hampir dua minggu disana bener-bener nggak kerasa, we really had a great time! Took me days to explore the woods, tapi untung aja kita kesana pas lagi summer jadi siangnya panjaaaaang banget. Matahari baru tenggelam jam 10 malem, jadi banyak waktu untuk keluar-masuk hutan 🙂 Mataharinya berasa nggak abis2 ^^ jadi abis makan malem pun masih bisa keluyuran kemana-mana.

View from my room 🙂

Kastil ini ada di tengah-tengah desa yang…Jerman banget! Dan ya…orang2 disana nggak bisa bahasa Inggris tapi ramah banget. Ketemu orang di jalan pasti saling sapa. Bener2 berasa di countryside yang nyaman. But not to worry, berbekal bahasa Jerman pas-pasan juga kita bisa bertahan hidup kok disana 😀 Selama bisa bilang Guten Morgen (good morning), Guten Tag (good afternoon), Guten Abend (good evening), Einschuldigung (sorry), Danke and bitte! (Thanks and you’re welcome), you’ll be fine deh hehehe… Akan lebih menguntungkan lagi kalo tau numbers, seenggaknya buat nawar kalo lagi belanja hahaha… Kalo kepepet ya tinggal bilang Ich keine Deutsch sprechen (doh, bener gak ya, maksudnya I don’t speak German!! :D)

Waktu masih di Rauischholzhausen ini kita juga sempet jalan2 ke beberapa kota sekitar, kayak Marburg dan Wiesbaden (eh kalo ini sih bukan kota sekitar, lah wong naik bis aja butuh sejam >_<). Marburg. What a nice old town 🙂 JJS di kota ini selain sukses menghancurkan sepatu baru gw (yep yep flat shoes kuliah dipake buat naik turun bukit), juga sukses memanjakan perut 😀 Ada resto kecil yang waffel-nya wueeeenaaaak!!! Mantap banget! Jadi if you guys sempet ke Marburg, harus mampir ke Edlund’s, tempatnya persis di tengah old town-nya di depan restoran Zu Sonne yang terkenal. Satu hal tentang Marburg, pake sepatu kets kalo mau jalan2 dengan nyaman! Nggak ada gunanya menyiksa diri sendiri pake sepatu gaya macam gw atau high heels macam teman sekamar gw yang namanya nggak perlu gw sebut (karena pasti udah ngerasa hahaha) 😀

Selepas Marburg, bergeser lagi ke sebuat kota yang oh-you-can-never-forget. One of the most memorable moments buat gw selama disana. Rudesheim. Ini-keren-sekali-sangat-keren-sekali. Ohh…imagine, naik kapal sepanjang Sungai Rhein yang terkenal itu loh! Iya beneran! Sungai yang itu! *teriak-teriak gaya turis banget* Well, ya nggak “sepanjang” juga sih sebenernya, otherwise gw udah bakalan menyusuri Eropa 😀 Tapi sumpah, kota yang satu ini keren banget. Selain terletak di pinggiran Rhine or Rhein River, kota ini juga terkenal sebagai kota mainan, wine, dan…cuckoo clocks. Interesting, heh? ^^ Ever heard of nutcracker? Boneka kayu yang mulutnya bisa mangap2, dan mainan2 kayu khas Jerman itu dibikin disini. Kalo ke Jerman (dan ngaku turis :D) eloo-wajib-kesini. Wajib. Kudu. Harus.

Next, setelah hampir dua minggu di countryside, kita bergeser ke Koblenz. Nah…kota ini…unik. Kota drakula. Hahaha…entah kenapa kota ini identik sama cerita drakula, gw nggak sempet nyari tau. Tapi memang atmosphere-nya gitu deh. Dingin. Di sini lagi-lagi seharusnya kita tinggal di kastil tapi again, lucky me karena kebagian kamar di guesthouse yang buaagus banget. Yah…hotel bintang empat lah hahaha… Koblenz, dan Schloss Engers alias Kastil Engers, they are famous for the Villa Musica, a music academy yang lumayan prestisius. Malam pertama disana, for the first time of my life, kita nonton konser swing music dengan gaya yang Eropa banget di halaman kastil. Tapi sayang banget gw nggak bisa nonton sampe abis karena keburu ujan dan dengan kondisi badan yang agak2 fragile ini yah…gw harus balik ke guesthouse. Summer sih summer, tapi suhunya 9 derajat celcius 😀 Kebetulan Schloss Engers ini juga berada di sepanjang sungai Rhein, jadi bisa sepanjang hari jalan2 disana kalo mau.

Di Koblenz ini juga gw liat apresiasi masyarakat sama seni besar banget. Hmm…gini ya kalo negara maju, orang udah nggak mikir makan lagi, yang penting cuma menikmati hidup (pemikiran gw sebelum melihat Berlin :))

Last but not least, masih banyak cerita yang tertunda, bukan karena gw nggak mau berbagi tapi mungkin akan lebih tepat kalau gw tuliskan dengan topik lain. Masih ada Giessen, Frankfurt, dan tentu saja Berlin yang punya sejuta cerita! Tunggu postingan gw selanjutnya yaaaaa….ada banyak cerita, dari mulai cerita tentang pasar loak sampe konstalasi dunia ketika Perang Dingin terjadi hahaha…

It’s nice to have this burst again! Writing and writing!

I’ll see u later fellas! 😀 Enjoy!

-NaY-